Foto Rohmin R. Arifin Domisioner Ketum HMI Komisariat Ahmad Dahlan Ternate Periode 2023-2024
Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) / Queen news.co.id/- Menggelar Rapat Anggota Komisariat & Musyawarah Kohati ke VI HmI Komisariat K.H. Ahmad Dahlan UMMU Ternate Periode 2023-2024 dengan tema: "Revitalisasi semangat juang Kader HmI, guna membentuk Pemimpin yang Berintegritas dan Progresif", bertempat di Sekretariat Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam pada (17 Ramadhan 1446 H atau bertepatan pada 17 Maret 2025 M)
Sebelum Domisioner, Ketua Umum Rohmin A. Arifin, Pengurus dan Anggota HmI Komisariat K.H. Ahmad Dahlan UMMU Ternate Periode 2023-2024 .Mengikuti proses pembukaan hingga menuju pada Pleno II Rapat Anggota Komisariat, Ketua Umum di tunjuk untuk mewakili Pengurus dalam menyampaikan seluruh program kerja yang terlaksana dalam satu periodesasi kepengurusan 2023-2024, kemudian dinyatakan demisioner.
Lampirkan Dokumen LPJ (Pasang Foto LPJ).
Demisioner Ketua Umum juga menambahkan pesan-pesan kepada seluruh Peserta atau Anggota pada forum RAK & MUSKOH ke VI bahwa pentingnya menjaga persatuan dan tercerai-berai pasca pesta demokrasi Komisariat ini selesai.
"Saya berharap teman-teman dapat menjaga hubungan antara satu sama lain, solidaritas hingga komitmen perjuangan, meskipun ada perbedaan pendapat dan pilihan. Karena jika tidak, nasib Komisariat kedepan akan mengalami masalah besar, seperti masalah struktural, perpecahan dan hal itu sangat mengancam keberhasilan kepengurusan kedepan. Kedewasaan dalam politik harus dikedepankan, ketimbang ego yang akan menghancurkan segalanya". Ucapnya ketum Rohmin
Demisioner juga berpesan, kalau setiap kepengurusan pasti memiliki kendala, tantangan dan hambatan tersendiri. Olehnya, jadikan kekurangan di kepengurusan Saya sebagai pembelajaran untuk lebih dimaksimalkan kedepannya.
"Di masa kepengurusan, Saya tidak menafikan bahwa pasti ada kekurangan-kekurangan disamping ada kelebihan didalamnya. Untuk itu, kekurangan-kekurangan yang ada tolong di catat sebagai pembelajaran kemudian dimaksimalkan di masa kepengurusan selanjutnya".
Terakhir, harapan Demisioner kepada Kandidat yang akan bertarung untuk tidak menjatuhkan satu sama lain, tetap menjaga keseimbangan antar kalian. Tidak boleh ada sinisme politik pasca pertarungan ini selesai.
"Jika kalian ingin bertarung, silahkan, itu hak kalian. Sesama Kandidat juga tidak boleh mengedepankan sentimen dan sinisme politik antar kalian dan barisan pendukung. Sebab itu akan melahirkan perpecahan internal yang telah kita jaga dan rawat di kepengurusan kemarin. Karena ini pertarungan antar kita, dimana kita semua lahir dan tumbuh di situ. Pungkasnya ketum Rohmin
"siapa yang menang atau kalah, harus saling menerima dengan lapang dada. Tidak boleh sekali-kali berpikir untuk memecah belah jika kalah, begitupun yang menang harus saling merangkul agar jalinan antar sesama tidak putus lantaran konstentasi politik di Komisariat." Tutupnya
Liputan : Said Jumat
Editor : Said Jumat
