Bandarlampung / QueenNews.co.id — (31/03) Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung saat ratusan warga binaan mengikuti Salat Idulfitri 1446 H di area lapas. Ibadah yang berlangsung dengan tertib ini diikuti oleh petugas lapas dan warga binaan, mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan baru di hari kemenangan.
Setelah salat, para warga binaan mendapatkan tausiyah dari Drs. H. Karwito, M.M, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, yang mengangkat tema "Tobat dan Harapan Baru di Hari Kemenangan". Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa Idulfitri adalah momen terbaik untuk kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan masa lalu yang kelam.
"Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, tapi Allah Maha Pengampun. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertaubat. Gunakan waktu di sini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan menata kembali masa depan yang lebih baik," ujar sang ustaz dalam tausiyahnya.
Pesan tersebut disambut dengan penuh haru oleh para warga binaan. Beberapa di antaranya tampak meneteskan air mata, menyadari bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar. Momen saling bermaafan setelah salat pun menjadi simbol kebersihan hati dan awal yang baru bagi mereka.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, juga menyampaikan sedikit tausyiah sebagai sambutan dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual bagi warga binaan. "Kami terus berupaya memberikan pembinaan keagamaan agar mereka bisa menjalani masa pidana dengan lebih bermakna dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Diharapkan momentum Idulfitri ini menjadi titik awal perubahan bagi para warga binaan, membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dengan keimanan dan ketakwaan yang lebih kuat.(*)


