Asik, Aliansi Mahasiswa Dowora (AMD) Menggelar Diskusi Bersama

Redaksi
0

 

Dowora , Halsel, Maluku Utara (Malut) /Queen News/  – Aliansi Mahasiswa Dowora (AMD) berhasil menggelar diskusi bersama dengan  dengan tema “Aktivitas Pelajaran dan Masa Depan Generasi”Sabtu malam (5/4/25) 


Diskusi ini dilaksanakan, di RT 01 Desa Dowora, kecematan Gane barat selatan, kabupaten Halmahera Selatan dan di hadiri oleh belajar, masyarakat maupun dewan guru


Menarik juga, Diskusi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Dowora (GMD) Alias Kandi Muhlis, yang menyoroti pentingnya mengevaluasi kembali sistem dan pola aktivitas belajar bagi generasi yang digunakan saat ini, terutama di tengah derasnya arus teknologi dan tantangan global yang terus berkembang.


“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pelajar, pendidik, dan masyarakat. Karena masa depan generasi kita sangat ditentukan oleh bagaimana pendidikan hari ini dijalankan,” ujar Kandi


Acara ini menghadirkan empat narasumber utama: Kandi Muhlis, Firman Hasan, Said Jumat, S.Pd., Asrul Madra, dan Rafli Karman, sebagai moderator.


1. Kandi mulis diketahui Mahasiswa Fakultas Hukum Unahir 

2. Firman Hasan diketahui Mahasiswa Fakultas Hukum Unahir 

3. Said Jumat, S.Pd Alumni Di Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP Kie Raha Ternate 

4. Asrul Madra diketahui Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP Kie Raha Ternate 

5. Dan Rafli Karman Diketahui Mahasiswa Program Studi PKN Unahir 


 Mereka membahas berbagai isu, mulai dari efektivitas kurikulum, peran teknologi dalam kelas, sampai pentingnya membangun karakter dan keterampilan non-akademis (soft skills) sejak dini dan dihadiri oleh seorang guru dari SMK perikanan global pratama Karman Lakoda.


Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para peserta berbagi pengalaman dan keluhan terkait sistem pembelajaran yang dirasa masih terlalu kaku dan berorientasi pada nilai semata.


“Adik Dimas Abdu salah satu siswa sekolah SMK Perikanan Global Pratama mengungkapkan bahwa diskusi ini benar-benar membuka wawasan kami sebagai siswa. Semoga sistem pendidikan kita bisa lebih adaptif, tidak hanya menekankan nilai akademis, tapi juga memperhatikan minat dan bakat siswa,” ungkap Dimas Abdu, salah satu pelajar peserta diskusi.


Kandi Muhlis sebagai ketua umum Gerakan Mahasiswa Dowora (GMD) berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi menjadi pemicu lahirnya gerakan kolaboratif antara pelajar, mahasiswa, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih manusiawi, relevan, dan memerdekakan potensi generasi mudah." Tutup ketua umum Gerakan Mahasiswa Dowora


(Tim/Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!