QueenNews.co.id / Kemenkeu / Jakarta — Kursi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yang ditinggalkan oleh Anggito Abimanyu kini menjadi sorotan. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi mengenai sosok pengganti Anggito.
Bahkan, Purbaya memiliki rencana untuk mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar posisi Wamenkeu tersebut tidak perlu diisi lagi. Purbaya menyatakan kesiapannya untuk langsung menangani urusan penerimaan negara yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Wamenkeu, termasuk sektor pajak, bea cukai, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Kalau sekarang Pak Anggito pergi, mungkin Wamenkeu baru nggak ada kali ya? Saya akan ngusulin, saya aja yang megang dua-duanya, pajak sama bea cukai. Biar kita bisa beresin langsung cepat," ujar Purbaya.
Saat ini, Menkeu Purbaya masih dibantu oleh dua Wamenkeu lainnya. Mereka adalah Suahasil Nazara yang fokus mengurus belanja negara, dan Thomas Djiwandono yang bertugas mengelola pembiayaan APBN.
Di tengah rencana perampingan struktur ini, Purbaya juga menegaskan bahwa belum ada diskusi lebih lanjut terkait rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).
Bagaimana menurut Anda, apakah kursi Wamenkeu sebaiknya diisi orang baru, atau disetujui saja usulan Menkeu Purbaya untuk menangani urusan penerimaan negara secara langsung?
