Krisis Air Bersih: Masyarakat Desa Dowora "GERAM" Pemda dan DPRD Cuek Masalah Air Bersih di Desa Dowora Kec. Gane Barat Selatan.

Redaksi
0



/Queen News.Co.Id/ Dowora, Halmahera Selatan -Persoalan air bersih kembali mencuat sebagai kebutuhan mendesak masyarakat desa dowora, kecamatan Gane barat selatan kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara (Malut).

Kondisi ini sudah sangat lama dialami oleh warga masyarakat desa Dowora hal ini menyebabkan mengundang reaksi dari kalangan Tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, Agama dan pemerintah desa dowora, menilai Pemda dan DPRD Dapil 3, Gane timur, Gane barat dan Kepulauan jouronga Halmahera Selatan seolah-olah cuek dan apatis terhadap kondisi di rasakan masyarakat desa Dowora, ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang paling vital seharusnya Pemda dan DPRD Kab. Halmahera Selatan melalui disperkim mampuh memberikan solusi terbaik untuk masalah ini. Bukan cuek dan merasa apatis dengan kondisi Air bersih di desa Dowora

“Jika DPRD Dapil 3 (tiga) Halmahera Selatan hanya diam, maka masyarakat desa dowora berhak mempertanyakan kinerja legislasi mereka,”ujar Berapa tokoh-tokoh desa dowora Senin ,(1/12/2025).

Berapa tokoh-tokoh pun menyindir kemungkinan adanya ketakutan politis. Ataukah DPRD dapil 3 takut pada ketua DPRD kabupaten Halmahera Selatan, kontraktor, atau bahkan Bupati?.

Masyarakat juga mendorong DPRD, khususnya komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, agar segera memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi secara terbuka progres proyek tersebut.

“Ini kebutuhan dasar rakyat, bukan proyek main-main. Harus segera diselesaikan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,”terangnya.


Seruan Pemerataan Pembangunan


masyarakat desa dowora, juga menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap wilayah-wilayah terpencil.

Masyarakat menilai, di bawah kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan Bassam Ali kasuba dan Helmi Muksin , berbagai program pembangunan sudah berjalan. Namun, daerah pinggiran seperti desa dowora kecamatan Gane barat selatan, masih sangat membutuhkan intervensi yang lebih konkret. “ Halmahera Selatan ini luas. Tidak bisa hanya terfokus pada wilayah kota. Daerah pinggiran harus diberi prioritas, terutama untuk akses dasar seperti air bersih dan jalan desa,” tuturnya.


Harapan Masyarakat

Bahwa krisis air bersih sudah menjadi permasalahan tahunan yang selalu menghantui warga desa dowora saat musim kemarau. “Kalau musim kemarau datang, kami sampai kesulitan air untuk mandi, mencuci, bahkan untuk minum. Kami sangat berharap ada solusi konkret,” katanya.

 “Akses air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Ini akan kami perjuangkan dalam pembahasan selanjutnya,” ucapnya.

Ia juga berharap agar suara masyarakat desa benar-benar bisa dijembatani oleh wakil rakyat dan sampai ke telinga pemimpin daerah. “Yang kami inginkan sederhana, bisa hidup dengan layak tanpa harus repot mencari air. Apakah melalui anggaran desa atau APBD, kami hanya berharap kesejahteraan bisa dirasakan,” pungkasnya.


Penulis: Said Jumat 
Editor: Said Jumat

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!