Kota Metro Masuk 10 Daerah Pemenuhan Kecukupan Darah Tertinggi dari Kemenkes RI ‎

Publisher
0


‎Jakarta//Queen news.co.id - Kota Metro kembali mengukir prestasi di ujung tahun 2025 ini, yakni masuk jajaran 10 besar daerah dengan persentase tertinggi pemenuhan kecukupan darah secara nasional.

‎Atas Pretasi ini, Wali Kota Metro Hi Bambang Iman Santoso didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra menerima penghargaan
‎dari Kementerian Kesehatan RI pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (09/12/2025).

‎Kota Metro dinilai mampu menjaga kecukupan stok darah secara konsisten serta memenuhi standar layanan transfusi darah.

‎Usai menerima penghargaan Wali Kota Metro Hi Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi bersama.

‎“Penghargaan ini bukan semata-mata milik Wali Kota, tetapi milik seluruh tenaga kesehatan, anggota PMI Kota Metro, para kader posyandu, dan masyarakat Kota Metro yang telah bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah kami,” ujar Walikota Metro.

‎Ia mengatakan bahwa, komitmen Pemerintah Kota Metro untuk terus memperkuat layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

‎“Kami akan menjadikan capaian ini sebagai pemacu semangat untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Momentum HKN ke-61 ini menjadi refleksi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat PPID Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menyampaikan bahwa capaian Kota Metro merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan konsistensi dalam pembangunan sektor kesehatan.

‎“Kami melihat bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya fokus pada pencapaian administratif, tetapi benar-benar memastikan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi secara nyata. Ini adalah praktik baik yang kami harapkan dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia,” ujar dr. Azhar Jaya.

‎Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

‎”Transformasi sistem kesehatan nasional hanya bisa berhasil jika pemerintah daerah memiliki keberanian berinovasi dan komitmen yang kuat. Kota Metro menunjukkan hal tersebut melalui tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

‎Berdasarkan data Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Metro periode Januari hingga November 2025, total capaian donasi darah tercatat sebanyak 20.025 kantong, dengan jumlah pendonor sukarela sebanyak 19.616 orang, sehingga persentase pendonor sukarela mencapai 97,85 persen, melampaui target nasional sebesar ≥90 persen.

‎Untuk pemenuhan permintaan darah dari fasilitas pelayanan kesehatan, tercatat total permintaan sebanyak 21.975 kantong, dengan pemenuhan sebanyak 21.574 kantong, sehingga tingkat pemenuhan mencapai 98,2 persen dari target 100 persen. Pada Oktober dan November 2025, pemenuhan kebutuhan darah bahkan telah mencapai 100 persen.(Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!