QueenNews.co.id / BANDARLAMPUNG, Rabu (10/05/2025) — Kabar yang masih mengejutkan menyelimuti Lampung Tengah setelah santer beredar isu Bupati Ardito menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polresta Bandarlampung pada tadi malam, 10 Desember. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, isu ini diperkuat dengan adanya indikasi aktivitas KPK di Polresta, sementara keberadaan Bupati Ardito sendiri masih simpang siur.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Intel Polresta Bandarlampung, Andi, tidak membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Kapolres, namun memberikan petunjuk mengenai kehadiran lembaga antirasuah tersebut.
"Info yang saya dapat bukan diperiksa Kapolres. Tapi KPK pinjam tempat Polresta sepertinya begitu, Embak," ujar Kasat Intel, mengindikasikan bahwa Polresta Bandarlampung memang digunakan sebagai lokasi oleh KPK, meskipun subjek yang diperiksa tidak dapat ia pastikan.
Di tengah isu pemeriksaan KPK, keberadaan Bupati Ardito justru menjadi teka-teki. Sekwan Lampung Tengah, yang dihubungi dari Jakarta, membenarkan isu pemeriksaan berkembang luas, namun ia juga mendengar informasi lain.
"Saya masih di Jakarta Bu', rencana baru pagi ini mau ke Lampung lagi... Memang berkembang isu seperti itu tapi ada juga yang bilang sedang dalam perjalanan darat menuju Jkt," jelas Sekwan, menegaskan dirinya belum bisa memastikan status maupun keberadaan sang Bupati.
Informasi lain menyebutkan Bupati Ardito sebelumnya sempat berada di Jakarta untuk menghadiri empat agenda bupati, menambah kerumitan statusnya saat ini.
Selain isu pemeriksaan, dua kabar lain yang beredar juga menjadi sorotan publik dan dikaitkan dengan perkembangan kasus:
Penggeledahan Rumah Pribadi: Beredar kabar bahwa rumah pribadi Bupati Ardito dikabarkan telah digeledah oleh KPK pada hari sebelumnya, tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Pelaporan Pemukulan Jurnalis: Di waktu yang hampir bersamaan, dilaporkan adanya seorang jurnalis bernama Kiki yang telah melaporkan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh "tim pakbup" di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati.
Hingga berita ini ditulis, semua pihak terkait, termasuk aparat kepolisian dan Sekwan Lamteng, mengaku baru mendengar isu-isu ini dari media sosial dan belum dapat memberikan konfirmasi resmi yang memastikan status Bupati Ardito. Publik kini menantikan keterangan resmi dari pihak KPK untuk mengklarifikasi semua isu yang berkembang.(Mel)

