
QUEEN NEWS. CO. ID Halmahera Selatan – Dalam menghadapi berbagai isu liar yang berkembang di tengah masyarakat, Lahama akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi secara terbuka kepada media ini. Klarifikasi disampaikan secara langsung oleh Lahama saat ditemui di Kafe Bintang, sebuah tempat yang kini dikenal sebagai titik diskusi publik dan santai di wilayah tersebut.
Lahama membantah keras tudingan yang menyebut dirinya tidak mematuhi instruksi dari Bupati Halmahera Selatan. Ia menyebut isu tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman yang tidak memiliki dasar kuat, dan ia merasa perlu meluruskan agar tidak terjadi kekeliruan informasi yang berlarut-larut.
Yang terjadi sebenarnya hanyalah kesalahpahaman, bukan bentuk pembangkangan. Kami tetap menghormati dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh Bupati. Selama ini kami selalu menjunjung tinggi aturan dan berupaya maksimal menjalankan amanah jabatan,” tegas Lahama di hadapan sejumlah awak media yang hadir.
Menurutnya, informasi yang beredar telah mengalami pembelokan makna, dan banyak pihak yang keliru memahami situasi sebenarnya. Ia menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di lapangan, kerap terjadi kendala teknis yang bisa saja menimbulkan persepsi berbeda dari apa yang sebenarnya terjadi.
Terkadang ada keterlambatan atau hambatan administratif yang membuat pelaksanaan instruksi terlihat tidak langsung berjalan. Namun, itu bukan bentuk pembangkangan. Semua tetap berjalan sesuai jalur, hanya saja tidak semua orang tahu apa yang sedang terjadi di balik layar,” jelasnya.
Lahama juga menyampaikan bahwa ia kecewa terhadap cara sebagian pihak yang menyebarkan isu tanpa mengonfirmasi terlebih dahulu. Ia mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat dapat merusak citra pribadi maupun pemerintahan secara keseluruhan.
Saya berharap ke depan kita semua, termasuk media, bisa saling bersinergi dalam menyampaikan informasi. Klarifikasi harus menjadi langkah utama sebelum menarik kesimpulan. Jika memang ada yang ingin dipertanyakan, saya siap memberikan penjelasan kapan pun diperlukan,” ujarnya dengan nada tegas namun santai.
Dalam kesempatan tersebut, Lahama juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang tetap memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya di tengah berbagai isu yang berkembang.
Saya merasa terhormat masih banyak masyarakat yang percaya dan mendukung saya. Itu yang membuat saya semakin yakin bahwa tugas ini harus saya jalankan dengan lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.
Mengenai lokasi klarifikasi di Kafe Bintang, Lahama mengatakan bahwa tempat tersebut ia pilih karena merupakan ruang netral dan terbuka untuk diskusi. Ia ingin agar pesan dan klarifikasinya dapat diterima dengan santai namun tetap serius, tanpa tekanan atau formalitas yang berlebihan.
Kafe Bintang adalah tempat yang terbuka untuk siapa saja. Saya ingin pesan ini juga terbuka, jujur, dan bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Lahama mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk kembali fokus pada pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, serta tidak terpancing oleh informasi yang belum tentu benar.
Mari kita bergandengan tangan, membangun daerah ini bersama, dan tidak lagi membuang energi pada isu-isu yang tidak berdasar. Kita punya banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan, dan itu harus menjadi prioritas kita bersama,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Lahama berharap polemik yang berkembang di masyarakat segera mereda dan seluruh elemen bisa kembali menjalin komunikasi yang sehat dan membangun untuk kemajuan Halmahera Selatan.